Cimahi, 11 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Alzheimer Sedunia 2025, Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (FK Unjani) bekerja sama dengan Alzheimer Indonesia (ALZI) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Skrining Demensia dan Talkshow Kesehatan” yang berlangsung di Gedung Baru FK UNJANI, Cimahi.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 115 peserta masyarakat dari beberapa kelurahan di Kota Cimahi. Peserta berusia di atas 30 tahun. Rangkaian acara diawali dengan pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida, serta skrining demensia menggunakan instrumen Mini-Cog dan Abbreviated Mental Test (AMT).
Acara resmi dibuka dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana, dr. Daswara Djajasasmita M.Kes., Sp.S., AIFM, dan Wakil Dekan I FK Unjani, dr. Yudith Yunia Kusmala, Sp.PD., M.Kes., FINASIM, yang hadir mewakili Dekan, serta didampingi oleh dr. Alvin Wihardja, Sp.KO selaku Koordinator ALZI Wilayah Bandung. Dalam sambutannya, Wakil Dekan I FK Unjani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan pentingnya edukasi masyarakat terkait kesehatan otak.
Sementara itu, Ketua Pelaksana menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata FK Unjani dalam menyebarluaskan edukasi mengenai pencegahan dan deteksi dini demensia serta stroke di kalangan masyarakat.
Pada sesi Talkshow Kesehatan, hadir dua narasumber ahli, yaitu:
dr. Yustiani Dikot, Sp.S (NGD-K) yang membawakan materi “Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia”, menekankan pentingnya mengenali 10 tanda awal Alzheimer, menjaga gaya hidup sehat, serta meningkatkan peran keluarga dan komunitas dalam pendampingan lansia.
dr. Daswara Djajasasmita, M.Kes., Sp.S., AIFM yang memaparkan materi “Stroke dan Gangguan Memori”, menjelaskan keterkaitan antara stroke dan risiko demensia vaskular, serta pentingnya olahraga teratur, pola makan seimbang, dan pengendalian tekanan darah untuk menjaga daya ingat.
Sesi talkshow dipandu oleh dr. Rr. Desire Meria Nataliningrum, Sp.OK, dan berlangsung secara interaktif. Kegiatan juga diselingi dengan senam otak dan sesi tanya jawab yang melibatkan antusiasme peserta.
Melalui kolaborasi ini, FK Unjani dan ALZI Bandung berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah sebagai upaya membangun masyarakat yang sadar demensia dan ramah lansia.
Acara ditutup dengan penyerahan plakat dari Ketua Pelaksana kepada para narasumber dan moderator, serta pemberian cenderamata dari ALZI kepada Fakultas Kedokteran UNJANI.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen FK Unjani dalam memperkuat peran akademisi dan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap kesehatan otak dan penuaan sehat.
