Belitung, 18 Oktober 2025 — Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (FK Unjani) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kabupaten Belitung dengan tema “Edukasi Anemia dan Penggunaan Obat Antianemia Secara Rasional.”
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus wujud komitmen FK Unjani dalam meningkatkan literasi kesehatan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan obat yang rasional.
Acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025 ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari kader kesehatan, nelayan, ibu rumah tangga, serta masyarakat umum di sekitar wilayah kegiatan. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk memahami pentingnya pencegahan dan penanganan anemia, terutama anemia defisiensi besi yang masih menjadi masalah kesehatan umum di Indonesia.
Dalam kegiatan ini, tim dosen dari Departemen Farmakologi memberikan penyuluhan interaktif mengenai pengenalan gejala dan penyebab anemia, peran nutrisi dalam pembentukan darah, serta penggunaan obat antianemia secara tepat dan aman, termasuk aturan konsumsi suplemen zat besi dan asam folat.
Peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat. Berbagai pertanyaan diajukan seputar efek samping obat penambah darah, waktu terbaik mengonsumsi suplemen, serta cara mengatasi efek gastrointestinal akibat zat besi. Selain edukasi, peserta juga mendapatkan pemeriksaan kadar hemoglobin sederhana dan leaflet edukatif untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai anemia.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Evi Sovia, dr., M.Si., selaku Kepala Departemen Farmakologi FK Unjani, yang juga bertindak sebagai ketua panitia pelaksana, bersama dengan Dr. Welly Ratwita, dr., M.Kes., Drs. Hidayatul Rachman, Apt., M.Si., Dr. Rhea Veda Nugraha, dr., M.Kes., dan Bapak Achmad Syah Resmana.
Dalam sambutannya, Dr. Evi Sovia menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan anemia sejak dini dan penggunaan obat yang bijak.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa pengobatan anemia tidak bisa disamaratakan. Penting untuk mengetahui penyebabnya agar terapi yang diberikan tepat sasaran dan aman,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan aparat setempat, yang mengapresiasi kontribusi FK Unjani dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat pesisir Belitung.
Departemen Farmakologi FK Unjani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Sinergi yang baik antara akademisi dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan bersama.
Melalui kegiatan pengabdian ini, Departemen Farmakologi FK Unjani menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan edukasi ilmiah yang mudah dipahami, serta memperkuat peran ilmu farmakologi dalam kehidupan sehari-hari.
